10.07
Pina Pandu Pratama
Jamur, Sajian Sedap nan Sehat
Penulis : Prita Daneswari
CETAK
KIRIM
FACEBOOK
steamykitchen.com TAK hanya rasanya yang lezat dan bisa diolah menjadi berbagai sajian sedap, jamur ternyata juga merupakan makanan sehat karena mengandung banyak protein, vitamin, mineral, asam amimo, dan antioksidan. Maka itu jangan segan untuk menikmati bermacam-macam olahan jamur seperti di pizza, pasta, dan omelet.
Lalu apa saja manfaat kesehatan yang akan kita dapat setelah menyantap jamur? Berikut beberpa di antaranya:
a. Vitamin pada jamur sangat penting untuk mengubah makanan (karbohidrat) menjadi bahan bakar (glukosa), yang menghasilkan energi. Vitamin juga membantu tubuh memetabolisme lemak dan protein. Jamur mengandung banyak vitamin B2 dan vitamin B3.
b. Jamur memiliki nol kolesterol serta lemak dan karbohidrat yang sangat rendah. Serat dan enzim tertentu di dalamnya juga membantu tingkat kolesterol yang lebih rendah. Kandungan protein tinggi dan lemak dalam jamur membantu membakar kolesterol ketika dicerna.
c. Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Jamut tidak mengandung banyak lemak, kolesterol, karbohidrat serta tinggi akan protein, vitamin, dan mineral, banyak air dan serat.
d. Ergothioneine, suatu antioksidan yang kuat hadir dalam jamur sangat efektif dalam memberikan perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan. Jamur mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin yang diekstraksi dari jamur) yang menghalau infeksi jamur mikroba.
e. Jamur adalah hanya sumber sayuran yang mengandung vitamin D dalam bentuk yang dapat dimakan. Jamur kaya akan kalsium (baik untuk tulang), besi (menyembuhkan anemia), potasium (yang baik untuk menurunkan tekanan darah), dan selenium. Sumber terbaik dari selenium adalah protein hewani. Jadi, jamur dapat menjadi pilihan terbaik bagi vegetarian untuk memperoleh selenium. (Pri/OL-06)
Lalu apa saja manfaat kesehatan yang akan kita dapat setelah menyantap jamur? Berikut beberpa di antaranya:
a. Vitamin pada jamur sangat penting untuk mengubah makanan (karbohidrat) menjadi bahan bakar (glukosa), yang menghasilkan energi. Vitamin juga membantu tubuh memetabolisme lemak dan protein. Jamur mengandung banyak vitamin B2 dan vitamin B3.
b. Jamur memiliki nol kolesterol serta lemak dan karbohidrat yang sangat rendah. Serat dan enzim tertentu di dalamnya juga membantu tingkat kolesterol yang lebih rendah. Kandungan protein tinggi dan lemak dalam jamur membantu membakar kolesterol ketika dicerna.
c. Jamur bisa menjadi makanan diet rendah energi yang ideal bagi penderita diabetes. Jamut tidak mengandung banyak lemak, kolesterol, karbohidrat serta tinggi akan protein, vitamin, dan mineral, banyak air dan serat.
d. Ergothioneine, suatu antioksidan yang kuat hadir dalam jamur sangat efektif dalam memberikan perlindungan dari radikal bebas serta meningkatkan kekebalan. Jamur mengandung antibiotik alami (mirip dengan penisilin yang diekstraksi dari jamur) yang menghalau infeksi jamur mikroba.
e. Jamur adalah hanya sumber sayuran yang mengandung vitamin D dalam bentuk yang dapat dimakan. Jamur kaya akan kalsium (baik untuk tulang), besi (menyembuhkan anemia), potasium (yang baik untuk menurunkan tekanan darah), dan selenium. Sumber terbaik dari selenium adalah protein hewani. Jadi, jamur dapat menjadi pilihan terbaik bagi vegetarian untuk memperoleh selenium. (Pri/OL-06)
KOMENTAR
mediaindonesia.com/mediahidupsehat/ - Amerika Serikat
0 komentar:
Posting Komentar