Rabu, 19 Oktober 2011

jantung

Kembali Nikmati Hidup Pascaserangan Jantung
Penulis : Prita Daneswari
Kembali Nikmati Hidup Pascaserangan Jantung sxc.hu
OTOT jantung merupakan bagian yang bekerja paling keras dalam tubuh manusia dan akan terus berfungsi hingga napas terakhir Anda. Seperti semua otot lain dalam tubuh, jantung memerlukan darah yang kaya oksigen untuk melakukan aktivitasnya secara optimal. Ketika ada gangguan dalam pasokan darah, karena penyumbatan atau pembentukan plak di arteri, Anda bisa mengalami serangan jantung.

Penyebabnya pun macam-macam, mulai dari pola makan tak sehat, kurangnya latihan, merokok, dan konsumsi alkohol. Dr BK Goel, seorang ahli jantung terkemuka di Rumah Sakit Bombay, mengatakan, "Bahkan jika telah mengalami serangan jantung, mengubah gaya hidup dapat membantu Anda hidup lebih lama, sehat, dan menyenangkan. Berolahraga, makan makanan segar dan sehat, dan menjadi lebih aktif dalam kehidupan sehari-hari. Semua ituakan menurunkan tekanan darah, meningkatkan kolesterol dan metabolisme Anda sehingga mengurangi kemungkinan serangan jantung berikutnya."

Apa saja yang bisa kita lakukan agar kembali fit setelah mengalami serangan jantung, berikut beberapa tips dari Dr Goel, seperti dikutip dari Times of India, Kamis (22/9).

a. Mengubah pola makan
Kolesterol adalah salah satu penyebab utama serangan jantung. Maka itu, menjaga kadar lemak dengan diet karbohidrat rendah akan memberikan hasil yang sehat. Ketika memilih makanan, penting untuk memeriksa kandungannya. Makanan tertentu mungkin tidak mengandung kolesterol sama sekali, tetapi mungkin memiliki jumlah tinggi lemak jenuh yang buruk bagi jantung. Konsultasikan dengan ahli gizi dan pastikan asupan total lemak tidak boleh lebih dari 30 persen dari total kalori harian. Asupan bawang putih mentah (30 gram) per hari juga baik.

b. Olahraga
Anda akan memerlukan 5-6 minggu untuk benar-benar pulih dari serangan jantung. Pada awalnya mungkin Anda melakukan beberapa pekerjaan ringan untuk beberapa hari dan secara bertahap meningkatkan volume aktivitas. Setelah sembuh, gabungkanlah aktivitas kardiovaskular seperti berjalan, berkebun, berenang, dan bersepeda. "

c. Kendalikan stres
Stres dan emosi tidak terkontrol dapat memicu risiko serangan jantung kedua. Namun, dalam hisup kita pasti akan menghadapi berbagai persoalan. Masalah sehari-hari di tempat kerja Anda, lalu lintas yang macet, dan jadwal kerja bisa membuat tingkat stres lebih buruk. Jika tidak mungkin untuk menghindari stres, carilah cara supaya Anda dapat mengelola dan menurunkan tingkat stres.

d. Buat catatan harian
Catat situasi mana saja yang memicu stres. Identifikasi reaksi Anda terhadap tekanan tersebut. Belajarlah untuk tetap tenang dan terkendali. Jika kemacetan lalu lintas mengganggu Anda, dengarkanlah musik yang menenangkan.

e. Berpikir positif
Kendalikan pikiran Anda. Pikiran yang tenang akan membuat tekanan pada jantung stabil.

f. Belajar santai
Anda tidak perlu membawa pulang pekerjaan setiap hari. Bersantai dan nikmatilah waktu luang Anda. Cobalah yoga atau terapi pijat untuk merelaksasikan diri.

g. Tidur nyenyak
Tidur yang baik akan membuat jantung tenang sehingga dapat berfungsi secara efisien pada hari berikutnya. Cobalah untuk menerapkan 8 jam waktu tidur setiap hari. (Pri/OL-06)

  • mediaindonesia.com/mediahidupsehat/ - Amerika Serikat

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Templates | Bloggerized by Free Blogger Templates | Web Hosting Comparisons